Friday, July 10, 2009

Marhaban Ya Ramadhan


Beberapa hari lagi bulan puasa akan tiba. Setiap umat muslim di dunia bersuka cita menyambut datangnya bulan ramadhan. Dimana di dalam bulan ini semua amal ibadah dilipat gandakan. Tidak terkecuali di dalam keluarga saya juga bergembira menyambut bulan ramadhan tahun ini. Pada tahun ini awal ramadhan jatuh pada hari senin 1 September 2008. di hari Minggu pagi saya dan istri biasa pergi ke pasar tradisional di perumahan Alfa Indah, kami biasanya belanja untuk keperluan 1 minggu, sehingga kami belanja agak banyak.

Minggu pagi ini suasana pasar agak ramai dan padat orang yang berbelanja mungkin karena besok merupakan awal puasa, dimana biasanya ibu-ibu memasak agak istimewa dibandingkan pada hari biasanya. Istriku berbelanja bermacam-macam kebutuhan, seperti daging, ayam, tahu, tempe, sayur mayur dan kebutuhan dapur lainnya. Tetapi masyaallah setiap berbelanja di setiap kios istri menggerutu karena harga-harga telah naik tidak kira-kira, daging sapi yang biasanya 1 kg Rp.55.000,-, sekarang menjadi Rp.70.000/kg.

Setelah dirasa cukup untuk kebutuhan selama 1 minggu, kamipun pulang, tidak lupa istri membelikan oleh-oleh bubur ketan hitam dan pecel sayuran untuk anak-anak di rumah. Sekitar 20 menit perjalanan kamipun sampai dirumah kembali. Anak-anak telah menunggu, belum mandi, tetapi sudah pada sholat shubuh, "kok belum mandi sudah siang begini" kata saya kepada anak-anak. "Khan sekarang hari Minggu ayah!, enggak pergi ke sekolah jadi boleh dong mandinya agak siangan", mereka kompak menjawab. Saya tersenyum mendengar jawaban anak-anak, sambil membantu membawa barang belanjaan ke dapur. Istriku menyiapkan saarapan pagi, dengan pecel sayuran yang tadi dibeli dan lauk-pauk sisa semalam yang telah di hangatkan. Kami sekeluarga sarapan, sambil makan istriku berkata bahwa besok kita sudah mulai puasa, hari ini sarapan terakhir kita, nanti malam kita melakukan sahur untuk berpuasa esok paginya. Anak-anak antusias mendengarnya, mereka berebutan berbicara, "ayah…ayah…nanti malam saya di bangunin ya untuk sahur", mereka serentak berbicara.

Setelah melakukan sholat Tarawih kami ke tempat tidur masing-masing, istri berkata kepada anak-anak,"ayo jangan tidur malam-malam nanti susah di bangunin untuk sahur".
Malam itupun kami tidur dengan nyenyak untuk persiapan sahur dan melakukan ibadah puasa esok harinya.

Marhaban ya…Ramadhan, kami sekeluarga menyambutmu dengan Suka Cita.

Saturday, July 4, 2009

Catatan Ringan Perjalanan dari Rumah Hingga Ke kantor Menggunakan Bis Umum


Pukul 06.05 pagi saya sudah meninggalkan rumah dengan naik becak atau berjalan kaki. Sekitar pukul 6.15 saya sampai di jalan raya Cileduk untuk menunggu bis jurusan Senen – Cileduk (Patas AC 44) , tidak berapa lama bis terlihat perlahan-lahan berjalan hingga berhenti di depan saya dan saya naik. Bis berjalan lambat sekali menuju Kreo, di Kreo bis "ngetem" untuk mencari penumpang +/- 5 menit bis berjalan dan disini terjadi kepadatan kendaraan
+/- 50 meter.


Lepas dari Kreo bis berjalan perlahan kembali (kecepatan +/- 10 – 15 km/jam, ini bukan disebabkan kemacetan, tetapi memang bisnya jalan perlahan-lahan mencari penumpang) sampai di pertigaan jalan Muhtar raya (Batas) kembali terjadi kepadatan kendaraan +/- 100 meter, lepas dari Batas jalanan lancar tetapi bis tetap masih jalan perlahan hingga sampai di pertigaan Petukangan disini ada lampu merah, terjadi kepadatan lagi +/- 50 meter. Lepas dari kemacetan ini bis masih perlahan berjalan hingga pertigaan Unilever dan juga ada lampu merah lagi. Kepadatan terjadi lagi +/- 100 meter.
Lepas Unilever kepadatan terjadi lagi di Ulujami ada lampu merah dan pertigaan menuju Bintaro terjadi kemacetan agak panjang kurang lebih 2 kilometer dari ITC Cipulir, sampai Seskoal (ada lampu merah) hingga pasar Kebayoran Lama.

Sampai jembatan layang pasar Kebayoran Lama jalan lancar dan bis mulai jalan agak cepat (wuih..akhirnya) hingga Velbak (jalan Pakubuwono) dan terjadi kemacetan kembali +/- 100 meter, selepas ini jalan lancar terus menuju Sisingamangaraja, jalan Sudirman terus Thamrin. Hingga akhirnya saya turun di halte Bank Indonesia pukul 07.30. selanjutnya saya meneruskan nak Busway menuju Harmoni kuranglebih 15 menit saya tiba di kantor yang terletak di daerah Harmoni.