Apakah “The IDX Best Blue” ? – merupakan suatu perusahaan yang tercatat di BEI yang sahamnya paling diminati oleh investor, menunjukkan transaksi yang aktif, harga saham yang signifikan dan memiliki fundamental yang sehat.
Penggunaan nama IDX Best Blue mengutip istilah bluechip yang telah dikenal di pasar modal sebagai kumpulan saham yang paling likuid di transaksikan oleh investor. Tetapi predikat The IDX Best Blue berbeda dengan perusahaan tercatat yang tergabung dalam indeks LQ-45. The Best Blue lebih menitikberatkan pada besarnya jumlah investor dan pertumbuhan sahamnya, sedangkan LQ-45 hanya menitikberatkan pada likuiditas transaksi dan nilai kapitalisasi perusahaan.
Saat ini ada 535 saham milik perusahaan tercatat di BEI dan masing-masing memiliki perbedaan dalam hal karakteristik, struktur bisnis, kekuatan keuangan, sampai ukuran bisnis. Mulai dari perusahaan yang hanya memiliki kapitalisasi pasar beberapa puluh miliar hingga lebih dari 400 triliun.
Apa kriteria yang digunakan BEI dalam memilih The IDX Top Ten Blue ?
1. Telah tercatat di BEI sebelum Agustus 2015.
2. Memiliki jumlah saham yang beredar di publik minimal 7,5%.
3. Saham tidak pernah di suspensi yang disebabkan oleh kesalahan manajemen dan bukan di suspensi yang bersifat cooling down.
4. Tidak memiliki ekuitas negatif.
5. Sudah menyampaikan laporan keuangan (LK) Juni 2016 dan LK Desember 2015
6. Saham telah di transaksikan paling sedikit 80% dari jumlah hari perdagangan bursa selama September 2015 hingga Agustus 2016.
Dari kriteria-kriteria tersebut maka BEI berhasil menyeleksi 419 perusahaan emiten yang lolos kriteria awal. Mereka kemudian di seleksi lagi dengan kriteria lanjutan, yaitu:
1. Tingkat kepemilikan dan transaksi saham emiten oleh investor dan anggota bursa.
2. ROE
3. Tingkat kenaikan saham.
4. Kepemilikan oleh reksa dana.
Maka di dapatlah The IDX Top Ten Blue 2016, yakni :
1. ASII
2. BBRI
3. HMSP
4. LPPF
5. NIKL
6. PGAS
7. PPRO
8. SRIL
9. TLKM
10. UNVR
dan yang menyandang The IDX Best Blue 2016 adalah : ANTM