Pokemon Go di kembangkan oleh developer Niantic yang berbasis di San Fransisco, California, AS. Niantic di dirikan pada tahun 2010 dengan nama Niantic Labs oleh seorang bernama John Hanke. John Hanke merupakan jebolan Google, dia sempat duduk sebagai wakil presiden manajemen produk untuk divisi "Geo" yang meliputi Google Maps, Google Earth, Local, StreetView, SketchUp, dan Panoramio. Maka tak aneh game Pokemon Go berbasis teknologi geospasial serta GPS, yang kemudian diaplikasikan dalam game berbasis augmented reality.
Pendiri sekaligus CEO Niantic, John Hanke (Reuters/Toru Hanal)
Pokemon Go merupakan lanjutan dari Ingress. Pihak Niantic mengaku mereka mengambil data yang banyak dari Ingress untuk pengembangan Pokemon Go. Bagi Hanke, pengakurasian pemetaan adalah hal penting bagi Pokemon Go.
Niantic juga mengaku banyak pelajaran yang kemudian ditingkatkan agar Pokemon Go bisa tetap menjadi game yang aman untuk dimainkan dan juga menarik perhatian banyak warga dunia.
Pokemon Go dirancang untuk memaksa gamer bergerak dan banyak keluar rumah.Ia menawarkan interaksi berbeda antara manusia dengan ponsel, karena melibatkan pencarian objek monster-monster virtual di dunia nyata.
Aktivitas keluar rumah itu diganjar dengan Pokemon Go sebagai hadiahnya. Pengguna bisa mencari, menangkap, mengumpulkan bola dan telur sampai melatih para moster imut agar lebih kuat.
Pokemon Go juga memberikan pandangan baru terhadap hal-hal disekitar masyarakat. Caranya dengan menyulap tempat dan ruang publik menjadi Pokestop untuk mendapatkan bola dan telur, serta Pokegym untuk melatih kekuatan monster.
Dan juga Pokemon Go bertujuan agar gamer bersosialisasi dengan orang baru.
John Hanke menggambarkan hal tersebut sebagai icebreaker, yang artinya Pokemon Go mampu menciptakan hubungan pertemanan dengan orang baru dan bermain bersama.
Anda tertarik memainkan Pokemon Go!
Anda dapat downnload disini