Friday, July 1, 2016

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Pulang Ke Kampung Halaman


Lebaran tinggal beberapa hari lagi, semua orang yang punya kampung halaman pasti telah sibuk mempersiapkan mulai dari kendaraan (jika menggunakan kendaraan pribadi), atau membeli tiket guna ke kampung halaman. Memang mudik lebaran merupakan salah satu ritual yang banyak di jalani pendatang dari luar Jakarta.


Mudik lebaran merupakan momen untuk melepaskan rasa rindu kepada kedua orang tua, sanak saudara dan teman-teman semasa kecil dahulu. Kesempatan bereuni dan berkumpul untuk kembali berakrab-akraban dan menjalin silaturahmi secara langsung yang tidak dapat digantikan dengan hanya telepon dan sms-an belaka.

Namun dibalik kegembiraan itu terselip kekhawatiran untuk meninggalkan rumah saat pulang ke kampung halaman. Karena rumah kosong saat lebaran seringkali menjadi incaran tangan-tangan jahil. Selain tindak kejahatan, ancaman lain yang menghantui rumah kosong adalah kebakaran rumah yang diakibatkan oleh konsleting listrik dan kebocoran gas. Hal tersebut dapat membuat pemudik was-was dan tidak nyaman untuk meninggalkan rumah. Namun ancaman-ancaman itu dapat dihindari seminimal mungkin jika anda menjalani tips-tips berikut ini :

1. Hindari yang menunjukan bahwa rumah anda kosong, yaitu dengan tidak menaruh sendal, sepatu di depan pintu rumah, jika anda berlangganan koran atau majalah beritahu agennya untuk tidak mengirimkan selama anda pergi, pasang swicth otomatis untuk lampu depan rumah, sehingga tidak menyala terus selama anda pergi.

2. Simpan barang-barang berharga anda ditempat yang aman (bank dll).

3. Matikan semua aliran listrik ke perangkat elektronika. Cukup nyalakan satu lampu untuk menghindari kesan rumah kosong.

4. Matikan dan cabut aliran gas ke kompor gas.

5. Pastikan semua pintu dan jendela dalam keadaan terkunci ketika anda meningglkan rumah.

6. Titipkan rumah pada orang terpecaya. Anda dapat menitipkan rumah pada sekuriti lingkungan rumah, kerabat atau tetangga yang tidak mudik lebaran. Mintalah kepada mereka untuk menengok rumah kita sekali-kali, tiitpkan nomor telepon yang dapat dihubungi jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal darurat.

Last but not the least jika semua usaha kita di atas telah dilakukan, upaya akhir kita adalah berdoa kepada allah SWT, agar perjalanan kita ke kampung halaman di beri kemudahan dan kelancaran dan keselamatan, keamananan bagi rumah yang kita tinggalkan.

Demikian tips dari admin semoga berguna dan terimakasih.