Meskipun iPhone 7 berhasil mengumpulkan ulasan yang sebagian besar memberikan respons hangat ketika dirilis pada musim panas ini, penjualan awal telah terjual habis dengan cepat, dan perusahaan harus memenuhi permintaan selanjutnya.
Permintaan tersebut mungkin telah mencapai puncaknya, meskipun mengapa banyak orang-orang yang memburu sesuatu yang besar untuk mencari yang berikutnya.
"Anda dapat yakin bahwa tahun depan menjadi ulang tahun ke-10 dari iPhone, Apple akan mengeluarkan sesuatu yang istimewa," kata Wayne Lam,analis utama untuk elektronik telekomunikasi di IHS Markit.
"Apakah untuk ulang tahun ke-10 Apple akan mengeluarkan model yang benar-benar baru, atau hanya pengulangan yang sama dengan iPhone 7, kita harus mencari tahu - tapi kemungkinan besar akan ada inovasi desain yang drastis pada iPhone 2017," katanya pada TechNewsWorld.
"Secara historis, Apple suka membuat kesepakatan besar pada peringatan menjelang dasawarsanya, menurut pengamatan Charles King, analis utama di Pund IT.
"Sejak 2017 menandai ulang tahun yang ke-10 dari iPhone, mudah untuk memperkirakan bahwa perusahaan Apple akan menggunakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa tidak akan kehilangan langkah, dan akan terus memimpin indsutri ponsel dalam hal kecanggihan desain dan memberikan nilai lebih kepada para pelanggan," katanya pada TechNewsWorld.
Blok Kaca Dan Aluminium
Antisipasi untuk model berikutnya mungkin lebih tinggi karena iPhone 7 untuk menandai item-item pada daftar keinginan penggemar Apple.
"Kesan saya adalah mereka akan memegang kembali pada iPhone 7, sehingga mereka bisa membuat percikan letupan pada ulang tahun ke-10," kata David McQueen, Direktur riset ABI Research.
iPhone berikutnya akan menjadi visi Apple pada smartphone masa depan, tambahnya.
Jangka panjang, iPhone akan menjadi blok kaca dan aluminium dengan memiliki beberapa tombol, tonjolan dan lubang," kata McQueen dari TechNewsWorld.
Apple mungkin akan mengambil langkah menuju ponsel masa depan dengan tampilan masa depan untuk iPhone beikutnya. Kabarnya akan menjadi layar OLED yang akan menempati sebagian besar ponsel masa depan.
"OLED bagian dari rumor yang akan menjadi taruhan bagi Apple, menurut IHS' Lam.
Langkah Apple untuk display OLED merupakan kecerdasan dari sisi penawaran kami,"katanya. "Hal ini akan membuka banyak kemungkinan desain untuk mereka pada desain inovatif iPhone tahun depan.
Layar Dengan Edge-to-Edge
Layar OLED memiliki kontras yang lebih baik, kecerahan dan hitam yang lebih dalam daripada display LCD, dan mereka juga lebih fleksibel, yang memungkinkan Apple untuk membuat ponsel melengkung dengan layar edge-to-edge.
"Saya menemukan tampilan edge-to-edge yang paling terpercaya,"Patrick Moorhead,analis utama di Moor Insights and Strategy, TechNewsWorld.
Merangkul teknologi OLED akan membantu Apple mengikuti langkah dengan pesaingnya.
"Samsung telah melakukan dengan layar OLED melengkung selama bertahun-tahun, sehingga menjadi fenomena mutakhir," kata Bob O'Donnell, Chief analyst at Technalisys Research.
Keindahan layar edge-to-edge diperkirakan tidak akan dikotori oleh tombol "home" atau fingerprint reader. Keduanya akan dibangun menyatu ke layar itu sendiri, rumor mengatakan.
"Saya sangat tertarik dengan ide pembaca sidik jari "display enabled," kata King dari Pund IT. "Itu bisa menyederhanakan baik desain ponsel dan proses otentifikasi.
Body Yang Terbuat Dari Gelas
Beberapa pengamat Apple, termasuk analis yang dihormati Ming-Chi Kuo dari KGI sekuritas, percaya akan ada tiga model iPhone: dua model konvensional dengan tampilan 4,7 dan 5,5 inch dan satu dengan tepi edge-to-edge yang membulat.
Semua unit akan memiliki body kaca untuk memfasilitasi pengisian nirkabel.
Pengisian nirkabel Apple diharapkan untuk benar-benar nirkabel. Ada pengisi nirkabel memerlukan ponsel untuk ditempatkan pada pengisi daya. Charger Apple akan mengisi ponsel melalui udara dalam jarak pendek.
"Pengisian nirkabel yang tidak memerlukan kontak secara langsung akan menjadi inovasi teknologi," kata Technalysis ,O'Donnell.
Ada beberapa kelemahan untuk pengisian perangkat melalui udara, tambahnya. Ini sangat tidak efisien, sehingga tidak ramah lingkungan untuk mengisi ponsel.
Lalu ada kemungkinan masalah keamanan.
Source by John P. Mello Jr, TechNewsWorld.
