Wednesday, June 17, 2009

Kreativitas Anak-Anak


Sudah sebulan lebih saya di rumah tidak bekerja. Semenjak kecelakaan terjatuh hingga mengakibatkan kaki kiri saya patah hingga harus di rawat di rumah sakit untuk di sambungkan kembali. Praktis kegiatan saya di rumah hanya mengamati kegiatan anak-anak saya di rumah mulai dari bangun tidur dan kemudian bersiap ke sekolah hingga akhirnya kembali pulang.
Saya mempunyai 3 orang putri, anak saya yang pertama duduk di kelas 1 SMP, yang kedua di kelas III SD dan yang terakhir di kelas I SD. Putri yang pertama Syifa namanya sekolah siang dan pulang sore hari, karena masuk siang putri pertama saya ini agak sulit untuk bangun pagi. Saya sering kerja keras untuk membangunkannya agar sholat Subuh, mungkin karena di pikirnya masuk sekolah siang jadi agak malas untuk bangun pagi. Novi panggilan anak bungsu saya masuk pagi dan pulang sekolah pukul 12.30. biasanya dia pulang langsung ganti pakaian, terus makan, selesai makan dia main game di komputer. Setelah lelah bermain biasanya saya ajak untuk tidur siang.
Nia, anak saya nomer dua pulang sekolah jam 14.30. dia juga seperti adiknya selesai makan siang langsung bermain game. Saya sengaja membiarkan anak-anak untuk bermain game yang merangsang kreativitasnya.
Pukul 16.00 anak-anak mandi sore, selesai mandi biasanya menonton TV sambil makan sore. Pukul 19.00 anak-anak belajar hingga pukul 20.30.
Memang dunia anak-anak masih dunia bermain, anak-anak masih senang bermain-main dan bergembira. Kita sebagai orang tua hanya dapat membimbing agar anak-anak dapat tumbuh dan selalu berkreativitas agar tumbuh maksimal di kemudian hari.
Seperti perkataan Bill Gates, pendiri Microsoft Corp "Bahwa dia tidak khawatir dengan perusahaan besar saingannya, tetapi yang dia khawatirkan adalah anak-anak muda yang sering mengutak-atik atau berkreativitas di garasi rumahnya".